Tuesday, October 19, 2010

Ini bukan duniaku lagiiii....

Pagi buta aku sudah harus terbangun, mempersiapkan segala urusan ini dan itu sebagai bentuk amanahku sebagai istri dan seorang ibu. Dari urusan berbenah sampai masak memasak sampai makanan siap terhidang di meja makan, ini sudah menjadi rutinitas sehari-hariku. Pergi jam 7 pagi, belum kena muaceetnya jalanan Bandung…”Duhh terpaksa ngebut nihhh..” demi mengejar sidik jari tepat di jam 8. 

Lima bulan aku sudah tak mengerjakannya, aku sudah menjadi ibu rumah tangga seutuhnya. Aku sudah menikmati waktuku, kebersamaanku dengan Jauza.. Kebahagiaan yang tak kan bisa tergantikan..meski di rumah aku tetep menjadi ibu-ibu gaul hehe..aku tetep tak kehilangan teman, nambah malah.. aku tak kehilangan lingkung kerjaku karena aku tetep kerja dari rumah, tetep berusaha menghasilkan uang, bisnis online merubah cara pandang hidupku. Meski hasil yang kudapat belum semaksimal yang aku harapkan tapi aku yakin perlahan aku akan menikmatinya seperti leader-leader yang sudah lebih dulu menghasilkan puluhan juta dari bisnis ini. Aku tetep berusaha menjadi manusia yang lebih baik.

Tapi kini pilihan itu datang lagi, tawaran untuk bekerja kembali sedikit menggoyahkan atas apa yang telah aku pilih. Bagiku ini sama-sama  jalan terbaik dari Tuhan yang harus aku pilih, Tuhan menguji aku. Hanya itu yang aku yakini..
Pertanyaannya adalah apakah aku harus mengulanginya lagii? Sebenarnya hati kecilku berkata tidak..aku merasa bahwa tawaran pilihan itu bukan duniaku lagiii.. aku merasa kehilangan sesuatu, yaitu “golden age” Jauza.. saat aku memutuskan di rumah ternyata banyak perkembangan dan perubahan Jauza terutama EQ dan akhlak yang lebih baik. Itu yang tak bisa terbayar oleh apapun..

Dua hari ini aku telah memutuskan untuk datang menemui atasan yang menelponku, Sampai aku menulis ini, hatiku masih bimbang untuk memilih..dua hari aku telah meninggalkan Jauza, dua hari pula kepergianku diantar tangisan, air mataku tak dapat kubendung lagi melihat wajah manisnya menatapku seakan ia ingin bertanya kenapa bunda pergi? Salahkah keputusanku?.. 

Aku ingin memberanikan diri saja untuk mengundurkan diri sebelum semuanya berjalan dengan cepat, Sesegera Jauzaaaaa… Bunda lebih baik dengan segala konsekuensi yang telah bunda pilih sebelumnya. Bunda janji..Bunda janji ya nakk. LOVE U SO MUCH BABY…

No comments:

Post a Comment